Friday, October 30, 2009

Jangan Konsumsi Obat Flu ber-PPA Melebihi Dosis

IRISHHEALTH.COM JAKARTA -- Obat flu atau batuk yang mengandung PPA (phenylpropanolamine) atau golongan simpatomimetik tidak boleh dikonsumsi melebihi dosis.''Selain memperhatikan peringatan yang tercantum pada bungkus obat (label), harus juga diperhatikan bahwa obat flu tidak boleh diminum melebihi dosis,'' jelas Husniah Rubiana Thamrin Akib pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (21/4).

Penggunaan obat flu dan batuk yang mengandung PPA ini berdasarkan aturan untuk dewasa dosis maksimal 75 gram per hari. Sedangkan untuk anak-anak usia 6-12 tahun 37,5 gram per hari.

Meskipun penggunaan obat flu dan batuk tersebut tetap memungkinkan terjadinya efek samping. Tapi sifatnya ringan dan sementara.Dapat berupa mengantuk,sakit kepala,mual,muntah gelisah atau susah tidur.

Terkait dengan email maupun sms tentang penarikan obat flu dan batuk yang mengandung PPA oleh US-FDA (badan keamanan obat Amerika), Husniah menyatakan tidak benar.Berdasarkan email dan sms, obat flu dan batuk yang dimaksud diantaranya mencakup merek Decolgen, Mixaflu, Mixagrip, Neozep Forte, Procold, Sanaflu, Stopcold, Siladex,Triaminic drops, Tusalgin,Flucyl dan Fludane.

Husniah mengatakan bahwa saat ini tidak ada informasi baru terkait keamanan PPA.Pada bulan November 2000, US FDA menarik obat mengandung PPA karena diduga ada perdarahan otak atau hemorrhagic stroke dengan penggunaan PPA dosis besar sebagai obat pelangsing.

Di Indonesia PPA hanya disetujui sebagai obat untuk menghilangkan gejala hidung tersumbat dan tidak pernah disetujui sebagai obat pelangsing.''Obat flu dan batuk mengandung PPA yang telah mendapat izin edar aman dikonsumsi sesuai aturan,'' tutur dia.

Sampai saat ini , kata Husniah, tidak pernah diterima laporan efek samping stroke atau pendarahan otak yang berhubungan dengan penggunaan PPA.Obat flu mengandung PPA ini memang tidak boleh dikonsumsi oleh pasien darah tinggi,hipertiroid,penyakit jantung,diabetes,glucoma,hipertropi prostat atau pasien yang sedang mengkonsumsi obat anti depresan golongan penghambat mono amin oxidase (MAO). fia/kpo

No comments:

Post a Comment