Friday, October 30, 2009

Langkah Tepat Cegah Keputihan

JAKARTA-- Banyak wanita mengeluhkan keputihan yang menimbulkan gangguan dalam beraktivitas. Berbagai keluhan yang dirasakan seperti gatal, berbau, bahkan terkadang terasa perih.

Salah satu penyebab keputihan adalah masalah kebersihan di sekitar organ intim. Contohnya, kurang bersih saat mengeringkan bagian organ intim setelah buang air kecil. Padahal celana dalam yang basah menyebabkan vagina dalam kondisi lembab bisa memicu keputihan.

Menurut Ahli obsteri dan Ginekologi FKUI RSCM Dr dr Dwiana Ocviyanti, SpOG, organ intim wanita seperti vagina sangat sensitif dengan kondisi lingkungan. Letaknya tersembunyi dan tertutup, vagina memerlukan suasana kering.

Kondisi lembab akan mengundang berkembangbiaknya jamur dan bakteri pathogen. Inilah salah satu penyebab keputihan. Bila ingin terhindar dari keputihan, Anda harus menjaga kebersihan daerah sensitif itu. Sebenarnya tidak sulit menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim Anda, simaklah beberapa tips berikut:

Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan pH di sekitar vagina. Salah satunya produk pembersih yang terbuat dari bahan dasar susu. Produk seperti ini mampu menjaga seimbangan pH sekaligus meningkatkan pertumbuhan flora normal danmenekan pertumbuhan bakteri yang tak bersahabat. Sabun antiseptik biasa umumnya bersifat keras dan dapat flora normal di vagina. Hal itu tidak menguntungkan bagi kesehatan vagina dalam jangka panjang. Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan dengan tujuan agar vagina harum dan kering sepanjang hari. Bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip disana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri bersarang di tempat itu. Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian. Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab, usahakan cepat mengganti dengan yang bersih dan belum dipakai. Tak ada salahnya Anda membawa cadangan celana dalam tas kecil untuk berjaga-jaga manakala perlu menggantinya. Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat, seperti katun. Celana dari bahan satinatau bahan sintetik lain membuat suasana disekitar organ intim panas dan lembab. Pakaian luar juga perlu diperhatikan. Celana jeans tidak dianjurkan karena pori-porinya sangatrapat. Pilihlah seperti rok atau celana bahan non-jeans agar sirkulasi udara di sekitar organ intim bergerak leluasa. Ketika haid, sering-seringlah berganti pembalut. Gunakan panty liner disaat perlu saja. Janganterlalu lama. Misalnya saat bepergian ke luar rumah dan lepaskan sekembalinya Anda dirumah. (cr1/ri)

No comments:

Post a Comment